Android 1.1 diluncurkan pada 9 Februari 2009. Pembaruan ini awalnya hanya tersedia untuk HTC Dream. Versi ini memperbaiki bug yang ada pada versi alpha, mengubah API Android, dan menambahkan beberapa fitur baru. Salah satu fitur baru di Android Beta memungkinkan pengguna mencari informasi dan ulasan tentang lokasi bisnis di Google Maps.
OS Android Beta juga dapat menampilkan dan menyembunyikan tombol panggilan. Bagi pengguna yang sering mengirim email, versi ini memungkinkan penyimpanan lampiran dalam pesan. Selain itu, Android 1.1 mendukung marquee, yaitu program HTML yang memungkinkan teks bergerak.
3. Android 1.5 (Cupcake)
Android 1.5 merupakan versi pertama yang mengadopsi nama makanan penutup, bertujuan untuk memudahkan pengguna mengingat urutan versi Android. Dikenal dengan nama Cupcake, versi ini dirilis secara resmi pada 27 April 2009 dan menggunakan kernel Linux 2.6.27.
Perubahan yang dibawa oleh versi ini cukup signifikan, termasuk perbaikan pada tampilan antarmuka pengguna (UI). Android 1.5 Cupcake mendukung penggunaan keyboard virtual pihak ketiga, memungkinkan penampilan widget, serta kemampuan untuk memutar dan merekam video dalam format MPEG-4 dan 3GP. Versi ini juga mendukung pengaturan audio Bluetooth A2DP dan AVRCP serta memungkinkan pengguna untuk mengunggah video ke YouTube, dan masih banyak fitur lainnya.
4. Android 1.6 (Donut)
Android 1.6, yang dikenal dengan nama Donut, dirilis pada 15 September 2009 dan berbasis pada kernel Linux 2.6.29. Beberapa fitur menarik yang hadir dalam versi ini meliputi peningkatan opsi pencarian menggunakan teks dan suara, fitur cuplikan aplikasi di Android Market, serta dukungan untuk mesin sintetis multi-bahasa agar aplikasi dapat mengucapkan teks.
Android Donut juga mengintegrasikan kamera dan galeri, memudahkan akses ke foto dan video. Antarmuka pengguna Android memungkinkan penghapusan beberapa foto sekaligus. Selain itu, Android 1.6 Donut mendukung perangkat dengan resolusi layar WVGA.
5. Android 2.0 – 2.1 (Eclair)
Android versi terbaru dengan nama Eclair dirilis dengan kernel Linux 2.6.29. Sinkronisasi akun ditingkatkan agar pengguna bisa menambah akun untuk Email dan kontak hp. Tersedia juga dukungan Bluetooth 2.1. Android versi Eclair sudah mendukung fitur baru pada kamera, seperti: Flash, Zoom Digital, dan mode makro.
Secara umum, Android Eclair mengoptimalkan kecepatan perangkat lunak dan perubahan UI. Tampilan UI kini disesuaikan untuk layar dan resolusi lebih besar. Tersedia fitur MotionEvent yang ditingkatkan untuk melacak aktivitas multi-touch pada layar sentuh.
6. Android 2.2 (Frozen Yoghurt – Froyo)
Aplikasi ini dengan nama Frozen Yoghurt memiliki basis kernel Linux 2.6.32. Android Froyo meningkatkan fungsi USB Tethering dan WiFi Hotspot. Tersedia opsi untuk mematikan akses data pada jaringan seluler. Lalu untuk aplikasi Android Market sudah ditambah fitur untuk update secara otomatis.
Fitur inovatif di Android versi ini memungkinkan dukungan ke Bluetooth di mobil. Android Froyo bisa tampilkan animasi GIF dan upload file pada aplikasi browser. Tersedia juga dukungan pemasangan aplikasi pada penyimpanan eksternal. Android 2.2 juga sudah didukung Adobe Flash.
7. Android 2.3 (Gingerbread)
Android 2.3 Gingerbread menandai saat munculnya banyak smartphone dengan sistem operasi Android di pasaran. Diluncurkan pada 6 Desember 2010, OS ini berbasis pada kernel Linux 2.6.35. Google melakukan perbaikan pada desain antarmuka pengguna, meningkatkan performa dan kesederhanaan tampilan.
Versi ini juga telah mendukung teknologi telepon internet (VoIP), NFC, penggunaan multikamera, serta sensor giroskop dan barometer. Selain itu, Android Gingerbread menawarkan peningkatan efisiensi daya untuk mengelola aplikasi yang berjalan terlalu lama.
8. Android 3.0 – 3.2 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirilis pada 22 Februari 2011 khusus untuk perangkat tablet. OS ini hadirkan optimasi dukungan tablet dengan antarmuka pengguna virtual yang intuitif. Sistem operasi ini juga menambahkan System Bar yang memberi akses cepat ke notifikasi, status, dan tombol navigasi di bawah layar.
Fitur Recent Apps pada System Bar memungkinkan pengguna melihat aplikasi yang sedang berjalan di belakang layar. Keyboard didesain ulang, agar pengguna bisa mengetik lebih cepat di layar besar. Android Honeycomb hadirkan dukungan prosesor multi-core dan enkripsi data pengguna.
9. Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)
Android Ice Cream Sandwich menghadirkan tombol navigasi yang ada di OS Android Honeycomb. Launcher bisa dikustomisasi. Anda juga bisa memisahkan widget di tab baru agar tampilan layar lebih rapi. Di versi Android ini pengguna bisa screenshot layar hp dengan tekan tombol daya dan volume down bersamaan.
OS Ice Cream Sandwich juga mendukung fitur pengenal wajah. Pengguna bisa buka kunci layar dengan wajah. Fitur baru yang ada di OS ini memungkinkan pengguna bisa membatasi pemakaian data dan mematikan aplikasi yang menghabiskan kuota di latar belakang.
10. Android 4.1 – 4.3 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean dirilis resmi oleh Google pada 27 Juni 2012. Versi Android ini meningkatkan fungsi dan kinerja antarmuka pengguna yang cukup penting. Tersedia juga dukungan frame rate hingga 60 fps agar tampilan UI lebih halus. Waktu vsync pada animasi UI dikelola oleh framework Android untuk menampilkan efek sentuh yang halus.
Android Jelly Bean bisa mematikan notifikasi aplikasi tertentu. Anda bisa kustomisasi tata letak antarmuka dan mengatur ukuran shortcut dan widget. Peningkatan yang dihadirkan versi Android Jelly Bean ada pada pencarian suara dan aplikasi kamera